Sunday, September 19, 2010

Harapan

Harapan,... apa sih harapan itu ?
Harapan adalah sesuatu yang belum ada pada kita, sesuatu yang belum ada pada tangan kita,... atau sesuatu yang belum kita miliki. Harapan itu bisa berupa barang, jabatan, atau seseorang yang kita inginkan untuk dekat dengan kita.

1. Harapan adalah mimpi kita
disaat kita yakin sulit memperolehnya, atau angan yang hanya bisa kita bayangkan saja dalam pikiran yang hanya dihidupkan dengan kata "seandainya", "andaikata", "bilamana". Namun harapan untuk yang satu ini mungkin ada yang hanya senang bila harapan itu bisa masuk dalam mimpi-mimpi indahnya saat tidur, tetapi ada yang nekat mencapainya dengan banyak memaksakan kehendaknya dan dengan cara apapun untuk memperolehnya.
2. Harapan adalah waktu
Harapan hanya tinggal menunggu waktu apabila sudah didepan mata. untuk harapan ini kita sudah punya potensi keyakinan untuk memperolehnya. kita udah memiliki uang untuk membeli barang yang kita harapkan, kita sudah memiliki keyakinan penuh untuk menjadikan seseorang dekat dengan kehidupan kita dan kita sudah melalui waktu yang cukup untuk memperoleh jabatan itu.

Namun harus tetap kita sadari bahwa harapan itu adalah sesuatu yang belum ada di tangan kita, walau sehebat apapun keyakinan kita untuk mendapatkannya dan keyakinan kita penuh tentang harapan itu tapi tetap belum ada pada tangan kita, dalam genggaman kita, jadi tetap saja masih berupa harapan. sehingga harapan satu dan dua sama saja seandainya harapan itu belum ada di tangan kita menjadi sebuah kenyataan.
Pengejaran kita terhadap harapan itu mempunyai nilai tersendiri dalam hati kita,... dalam keyakinan kita. Semakin sulit kita melakukan pengejaran terhadap harapan itu semakin berarti harapan itu bila kita telah dapat mencapainya.
Nilai arti pengejaran harapan itu tidak akan bisa dirasakan oleh orang lain selain diri kita sendiri. Apalagi pengejaran harapan itu menurut pandangan dan kemampuan kita sesuatu yang mustahil kita raih.

Apa pencapaian harapan itu akan membuat kita bahagia ?
Jawabannya pasti "belum tentu"
Pencapaian dan perjuangan kita untuk mencapai harapan itu belum tentu membuat kita bahagia bila kita sudah mendapatkan harapan kita itu, sehebat apapun pengejaran kita terhadap harapan itu, karena posisi harapan kita itu sudah ada pada tangan kita, dalam genggaman kita sehingga nilainya menjadi tidak berarti. Hal tersebut karena setelah mendapatkannya, kita mempunyai harapan lain yang tetap belum ada pada tangan kita, belum ada dalam genggaman kita dan terus begitu selama hidup kita.
Pengejaran terhadap harapan lain membuat harapan kita yang sudah kita raih kemarin menjadi tidak berarti lagi.
Sebagai ilustrasi :
Waktu kita SMP dulu melihat anak-anak SMA memakai celana panjang, harapan kita ingin segera ke SMA agar kita bisa pake celana panjang, tetapi ketika kita sudah ada di bangku SMA kita sudah punya harapan lain,… harapan kita (khusunya saya),…. Betapa senangnya jadi mahasiswa bisa pake baju bebas, tapi begitu kita meninjak bangku kuliah, kita punya harapan lagi,… enaknya bila udah dapat kerja ….. begitu selanjutnya …..

Lalu apa yang harus kita lakukan ?
Hidup manusia penuh dengan harapan, disitulah kita bisa bertahan hidup selama ini. Untuk itu agar nilai harapan yang sudah kita raih dengan susah ataupun mudah itu harus kita syukuri sebagai anugrah yang telah kita capai.
Hidup harus kita syukuri seperti apa yang ada saat ini pada tangan kita, yang ada pada genggaman kita. Hidup dengan apa adanya pada pangkuan kita, bukan hidup tentang indahnya angan-angan kita dimasa lalu atau harapan kita dimasa depan, tapi cobalah kita menikmati hidup ini detik demi detik yang ada pada diri kita.
"he3,…. Bener teu sih ?"


Diposting : di blog  dk-rizal.blogspot.com    tanggal  29 Agustus 2009

No comments:

Post a Comment